Akibat melakukan pendampingan hukum terhadap ketua arisan LBH Bakti Cahaya Keadilan yanga beralamat di jl. Raya Bandung no. 65 diserang massa, jumlah massa yang datang ke kantor LBH tersebut sebanyak 3 mobil dan sebagian dari mereka melakukan perusakan fasilitas yang ada. Kejadian perusakan tersebut saat ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk di proses sesuai aturan yang ada.
Asep Supriatna, SH selaku
Wakil ketua saat ditemui di kantornya, Senin 30/12/2024 mengatakan, Saya mewakili ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bakti Cahaya Keadilan yang didukung oleh rekan-reka organisasi Advokat dari LBH-LBH juga dukungan dari elemen masyarakat lainnya. Sedikit kronologis saya ceritakan mengenai insiden pada beberapa malam yang lalu, ketika itu tim advokasi kita sedang menangani sebuah perkara, yaitu melakukan pendampingan klien, klien kami ini merupakan ketua arisan yang sudah tidak berjalan lagi karena anggotanya banyak yang kabur, sehingga arisan tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Awalnya dari pihak yang berperkara datang kekantor ini, dikarenakan datangnya pada malam hari jadi membuat kurang kondusif, akhirnya kita bawa ke ruangan kerja saya untuk melakukan mediasi, namun saat itu terjadi sedikit arogansi, awalnya mereka saya ajak untuk koordinasi di polres saja, mungkin karena massanya cukup banyak akhirnya mereka merusak fasilitas yang ada di ruangan LBH ini. Intinya kami bukan masalah kerusakannya yang disesalkan tetapi disini berbicara tentang profesi kita, lembaga kita sebagai penegak hukum dan kamipun akan bertindak ke jalur hukum agar kedepannya tidak terjadi lagi penyerangan dan perusakan seperti ini. Karena kami disini hanya bertugas untuk mendampingi dan melayani klien. Kami sudah melakukan pelaporan ke pihak kepolisian dan ini bukan berarti jago-jagoan tetapi ini supaya ada efek jera agar kedepannya tidak ada lagi hal serupa terjadi lagi. Alhamdulillah kami juga mendapat dukungan sejumlah rekan advokat dari kantor LBH yang ada di Cianjur. Sebelumnya kami juga menunggu itikad baik dari para pelaku perusakan, namun setelah kami tunggu-tunggu tidak ada yang datang juga, akhirnya kamipun melaporkan kejadian ini ke pihak penegak hukum agar ada efek jera dan kedepannya tidak terjadi lagi hal serupa pada LBH kami ini," kata Asep.
(Dadang YP)
0Komentar