Cianjur : Perguruan pusat Tarung Derajat AA BOXER se-Wilayah I Jawa Barat (Jabar) menyegaran kepelatihan pelatih Satuan Latihan (Satlat) se-Wilayah I Jawa Barat (Jabar) diantaranya Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok, di gedang Koni Cianjur, Sabtu (11/1/2025).
Perguruan pusat Tarung Derajat AA BOXER se-Wilayah I Jawa Barat (Jabar) menyegaran kepelatihan pelatih Satuan Latihan (Satlat) se-Wilayah I Jawa Barat (Jabar) diantaranya Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok, di gedang Koni Cianjur, Sabtu (11/1/2025).
Kegiatan kepelatihan pelatih tersebut secara khusus "Sang Guru Rimba" beserta keluarga turun gunung datang ke Kabupaten Cianjur untuk memberikan materi atau praktek-praktek seni bela diri asli berasal dari Indonesia.
Sang guru perguruan pusat Tarung Derajat AA BOXER, Kang Rimba mengatakan, tujuannya untuk menyegaran para pelatih Satlat se-Wilayah I Jabar. Dan, melihat perguruan bela diri Tarung Derajat AA BOXER sudah semakin menyebar, artinya bisa diterima oleh kalangan masyarakat luas.
"Artinya dari mulai usia anak hingga tua atau ulot, untuk kepelatihan yaitu salah satu cara untuk membina dan mengembangkan atlet. Dan, bisa memberikan kontribusi, membantu terhadap pemahaman.
"Seperti saat ini olahraga beladiri diri secara mendasar," terang Kang Rimba.
Harapannya, ia menyampaikan perlu dilakukan penyegaran pelatih supaya semuanya bisa terstandar lagi. Intinya latihan kepada anak, remaja hingga ulot seperti apa. Itu kan berbeda-beda teknik materinya, kata Kang Rimba.
Perlu sosialisasi kepada para pelatih, agar tidak cedera yang ikut latihan itu. Intinya, ada pembinaan juga baik maupun fisik. Jadi ketika bergabung di Tarung Derajat AA BOXER jangan sampai membuat onar di tengah masyarakat.
"Harus selalu rendah hati dan jangan sombong," ujar Kang Rimba.
Latihan ini untuk persiapan berbagai pekan olahraga juga. Baik itu tingkat kabupaten, provinsi dan nasional juga.
"Terus selalu berlatih sehingga materi diberikan agar bisa dipahami," pinta Kang Rimba.
Terakhir, saat ditanya soal sertifikat khusus, sang guru Kang Rimba mengungkapkan, sudah memiliki, makanya saat ini digelar latihan untuk penyegaran kepada para pelatih satlat. Dan, praktek yang kemarin seperti apa nih, apakah masih standar atau gimana begitu. Kalau untuk di Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah itu seni gerak. Tapi untuk cikal bakal untuk usia dini bagus, pungkasnya. (*Aganjar*)
0Komentar