TUM8TSG8GUW9GUAlGUMiTUCoTd==
Light Dark
Ratusan Karung Beras Ketapang Ludes Digondol Maling  CIANJUR - Beras sebanyak 118 karung berisi 5 kilogram, dari program ketahanan pangan (Ketapang) bagi warga tidak mampu di Kampung Cikaret RW 01, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur raib digondol maling.  Menurut informasi, kejadian tersebut Jumat (3/1/2025) malam, beras sebanyak 118 karung digudang yang berdekatan Posyandu di Kampung Cikaret RW 1, di lintas jalan kampung.  Menurut Kepala Desa (Kades) Farid Komarudin mengatakan, ketua RW melaporkan ada pencurian tadi malam. Sementara beras sudah Disalurkan ke masing-masing RW, dan sudah bukan menjadi tugas Pemerintah Desa (Pemdes), beras di RW 1 disimpan di bangunan samping dekat jalan.  Beras yang hilang sebanyak 118 dikali 5 kilogram sekitar 5 hingga 7 kwintal itu program ketahanan pangan yang sudah berjalan tiga kali selama menjabat dua tahun ini.  Penyaluran beras yang hilang rencananya akan dibagikan sekitar 400 KK, merupakan program baru harapan dari Pemkab Cianjur dan DMPD.  "Jelasnya kami sudah lepas dan bebas," bilang Kades Sukamaju.  Saat ditanya siapa yang bertanggung jawab yang mengganti, Farid menambahkan itu urusan RW, dan nanti seperti apa mengganti atau bagaimana dirinya tidak tahu mungkin tinggal menggu hasilnya seperti apa keputusan belum tahu.  "Sudah menyuruh tolong cek sekitar lokasi ada CCTV tidak. Nah! Bahkan pihak kepolisian sudah datang cek TKP juga," tutup Kades Sukamaju.

Ratusan Karung Beras Ketapang Ludes Digondol Maling CIANJUR - Beras sebanyak 118 karung berisi 5 kilogram, dari program ketahanan pangan (Ketapang) bagi warga tidak mampu di Kampung Cikaret RW 01, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur raib digondol maling. Menurut informasi, kejadian tersebut Jumat (3/1/2025) malam, beras sebanyak 118 karung digudang yang berdekatan Posyandu di Kampung Cikaret RW 1, di lintas jalan kampung. Menurut Kepala Desa (Kades) Farid Komarudin mengatakan, ketua RW melaporkan ada pencurian tadi malam. Sementara beras sudah Disalurkan ke masing-masing RW, dan sudah bukan menjadi tugas Pemerintah Desa (Pemdes), beras di RW 1 disimpan di bangunan samping dekat jalan. Beras yang hilang sebanyak 118 dikali 5 kilogram sekitar 5 hingga 7 kwintal itu program ketahanan pangan yang sudah berjalan tiga kali selama menjabat dua tahun ini. Penyaluran beras yang hilang rencananya akan dibagikan sekitar 400 KK, merupakan program baru harapan dari Pemkab Cianjur dan DMPD. "Jelasnya kami sudah lepas dan bebas," bilang Kades Sukamaju. Saat ditanya siapa yang bertanggung jawab yang mengganti, Farid menambahkan itu urusan RW, dan nanti seperti apa mengganti atau bagaimana dirinya tidak tahu mungkin tinggal menggu hasilnya seperti apa keputusan belum tahu. "Sudah menyuruh tolong cek sekitar lokasi ada CCTV tidak. Nah! Bahkan pihak kepolisian sudah datang cek TKP juga," tutup Kades Sukamaju.

Daftar Isi
×

fokusdesa.com CIANJUR - 08/01/2025, Beras sebanyak 118 karung berisi 5 kilogram, dari program ketahanan pangan (Ketapang) bagi warga tidak mampu di Kampung Cikaret RW 01, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur raib digondol maling.


Menurut informasi, kejadian tersebut Jumat (3/1/2025) malam, beras sebanyak 118 karung digudang yang berdekatan Posyandu di Kampung Cikaret RW 1, di lintas jalan kampung.


Menurut Kepala Desa (Kades) Farid Komarudin mengatakan, ketua RW melaporkan ada pencurian tadi malam. Sementara beras sudah Disalurkan ke masing-masing RW, dan sudah bukan menjadi tugas Pemerintah Desa (Pemdes), beras di RW 1 disimpan di bangunan samping dekat jalan.


Beras yang hilang sebanyak 118 dikali 5 kilogram sekitar 5 hingga 7 kwintal itu program ketahanan pangan yang sudah berjalan tiga kali selama menjabat dua tahun ini.


Penyaluran beras yang hilang rencananya akan dibagikan sekitar 400 KK, merupakan program baru harapan dari Pemkab Cianjur dan DMPD.


"Jelasnya kami sudah lepas dan bebas," bilang Kades Sukamaju.


Saat ditanya siapa yang bertanggung jawab yang mengganti, Farid menambahkan itu urusan RW, dan nanti seperti apa mengganti atau bagaimana dirinya tidak tahu mungkin tinggal menggu hasilnya seperti apa keputusan belum tahu.


"Sudah menyuruh tolong cek sekitar lokasi ada CCTV tidak. Nah! Bahkan pihak kepolisian sudah datang cek TKP juga," tutup Kades Sukamaju.

0Komentar