TUM8TSG8GUW9GUAlGUMiTUCoTd==
Light Dark
Diduga Akibat Konsleting Listrik seorang ABG tewas dirumah nya

Diduga Akibat Konsleting Listrik seorang ABG tewas dirumah nya

Daftar Isi
×

CIANJUR- fokusdesa.com// Diduga akibat konsleting listrik seorang ABG Berkebutuhan khusus, (BKK) OZ ( 14) tewas terpanggang di rumahnya sendiri, dikampung Cilaku kaum, RT 003/002, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur Selasa, (12/02/2025) sekitar pukul 23:30 WIB. Malam


Dari hasil penelusuran wartawan fokusdesa saksi mata Budi Santoso (42) mengatakan


"Kejadian terjadi pada saat ibu korban, Metty Fatimah, sedang berada di rumah sakit untuk mengantarkan anak bungsunya Hani, yang sakit ke RSUD Sayang Cianjur, Dalam keadaan tersebut, ibu korban Metty meninggalkan tiga anaknya yang lain di rumah, yaitu Dania, Ibnu dan OZ(korban)". Ucapnya 


Terpisah Kapolsek Cilaku AKP ISEP SUKANA, membenarkan kejadian tersebut 


"Sekitar pukul 23:30 WIB, terjadi kebakaran yang diduga akibat konsleting listrik. Kebakaran bermula dari sebuah jendela yang terbakar sehubungan dengan barang barang yang berada di dalam kamar tersebut mudah terbakar, kemudian api dengan cepat membesar dan menghanguskan isi ruangan kamar tersebut yang berukuran 3x3 Meter.

Terangnya


"Saat kejadian kebakaran, Sdr. Dania yang berusia 10 tahun (kelas 5 SD) sedang tertidur di sebelah kamar korban, sementara Sdr. Ibnu, yang berusia 8 tahun (kelas 2 SD), tertidur bersama korban di dalam kamar yang terbakar.


Ketika api mulai membesar, Ibnu segera berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Dania, yang masih tertidur, terbangun dan dalam kepanikan juga mencoba menyelamatkan diri. Namun korban OZ yang diduga memiliki kebutuhan khusus (ABK) tidak berhasil keluar dari kamar saat terjadi kebakaran, yang mengakibatkan korban meninggal dunia, lanjutnya 


Hal senada disampaikan Kepala Desa Sukasari, Kebetulan ibu korban seorang janda yang mempunyai 4 orang anak, dan kebetulan ibu Metty mengantarkan anaknya yang paling kecil kerumah sakit, sementara timbulnya kebakaran diduga api konsleting listrik dari kamar korban, karena di kamar korban ada sanyo, ucapnya



Namun kata dia walaupun tanpa bantuan pemadam kebakaran api dapat di padamkan oleh warga sekitar


"Alhamdulillah berkat kesigapan RT RW dan masyarakat sekitar api bisa di padamkan, lanjutnya


Selainitu kepala desa Sukasari menghimbau sebelum bepergian agar selalu mengecek terlebih dahulu, terutama masalah listrik, kompor gas dan sebagainya agar tidak terjadi yang tidak di inginkan". tutupnya


Akibat kejadian tersebut kerugian ditaksir hingga 30 juta rupiah

**Dadang**

0Komentar