Ciamis_fokusdesa.com// Penggalangan dana berupa infak yang dilakukan oleh SMAN 1 Sindangkasih Ciamis telah menimbulkan polemik di kalangan orang tua siswa. Isu ini menarik perhatian setelah sekolah membagikan amplop kosong kepada 1.275 siswa tanpa memberikan keterangan jelas mengenai tujuan dan peruntukan infak tersebut.
Ketidakjelasan Tujuan Sumbangan
Orang tua siswa menganggap bahwa tindakan sekolah kurang etis karena tidak disertai dengan keterangan yang jelas mengenai keperluan dana tersebut. Selain itu, cara penggalangan dana ini terkesan dipaksakan oleh pihak sekolah dengan melampirkan daftar urutan siswa yang mencantumkan informasi siapa saja yang telah membayar dan siapa yang belum.
Klarifikasi dari Pihak Sekolah
Untuk memberikan pemberitaan yang berimbang, tim Fokusdesa mengunjungi SMAN 1 Sindangkasih pada Kamis, 20 Februari 2025. Ajis Nurahman, S.Pd, Humas sekaligus Wakil Kepala Sekolah, memberikan penjelasan bahwa penggalangan infak tersebut memang tidak menentukan nominal yang harus disumbangkan. Saat ditanya mengenai tujuan penggalangan dana, Ajis menyatakan bahwa infak tersebut dialokasikan untuk perbaikan masjid sekolah.
Reaksi Orang Tua Siswa
Orang tua siswa merasa kecewa dengan kurangnya transparansi dari pihak sekolah. Mereka menyatakan bahwa seharusnya sekolah memberikan informasi yang jelas dan rinci mengenai tujuan dan keperluan penggalangan dana tersebut. Hal ini penting agar para orang tua dapat mendukung kegiatan sekolah dengan lebih percaya dan nyaman.
Polemik ini menyoroti pentingnya komunikasi yang transparan antara pihak sekolah dan orang tua siswa dalam setiap kegiatan yang melibatkan kontribusi finansial dari orang tua. Diharapkan ke depannya, pihak sekolah dapat lebih terbuka dalam menyampaikan informasi terkait penggalangan dana agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan orang tua dan masyarakat.(Arif)
0Komentar