Ciamis_fokusdesa_ Orgainasi Masyarakat (ORMAS) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu GRIB JAYA Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kabupaten Ciamis dirikan Posko keamanan jelang Lebaran.
Pendirian Posko Lebaran yang berlokasi di Rest Area lampu merah Banagara ini bertujuan sebagai tempat beristerahatnya para pemudik yang melintas dari Jakarta , Bandung ke jalur Ciamis ataupun sebaliknya.
Ketua PAC GRIB JAYA Kabupaten Ciamis Asbo Roger kepada media mengatakan,bahwa dengan didirikannya Posko Lebaran ini merupakan inisiatif dari PAC GRIB JAYA Kecamat Kabupaten Ciamis dalam menjalankan amanah organisasi.
“Pendirian Posko Lebaran ini adalah inisiatif dari Ketua PAC Ciamis beserta jajarannya yang peka terhadap situasi arus mudik dan keselamatan para pemudik.Sementa Iman Budiman Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC)"Kami dari jajaran DPC sangat mendukung Denga berdirinya posko Grib di lokasi tersebut,mengingat jalur jalur bagi pemudik yang ingin melintas Ke arah Ciamis ataupun beberapa wilayah lainnya serta dapat membantu pihak kepolisian untuk keamanan menjelang hari raya Idhul Fitri.
Iman Budiman ketua DPC Ciamis menyampaikan apresiasinya kepada ketua Gugun alias Asbo ketua PAC GRIB JAYA Ciamis yang telah menjalankan amanat organisasi dan amanat Ketua Umum GRIB JAYA H. Hercules Rozario Marshal.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh seluruh PAC GRIB JAYA yang ada di kabupaten Ciamis dalam menjalankan amanah organisasi GRIB JAYA. Ketum Hercules ke seluruh anggota GRIB JAYA ungakap Budiman.
Semoga Ormas GRIB JAYA dapat digunakan untuk membantu masyarakat, dan hal tersebut telah dilaksanakan oleh semua PAC GRIB JAYA kabupaten Ciamis.
“Rencana kami, Posko Lebaran ini akan beroperasi hingga satu minggu kedepan. Semoga dapat membantu Masyarakat yang mudik,” ungkap Gugun yang kerap di panggil Asbo Roger.
Ketua PAC ciamis ini mengaku, sejak Pendirian Posko Lebaran 1445 Hijriah, sudah mulai ada pemudik yang singgah guna mendinginkan mesin kendaraan atau sekedar beristerahat sejenak meregangkan otot-otot yang letih selama berkendara.
“Memang disini ketersediaan pelayanan pemudik agak terbatas. Kami belum bisa menyediakan tenaga mekanik profesional untuk membantu memperbaiki kendaraan para pemudik yang mengalami trouble di jalan serta belum menyediakan Ambulance sebagai sarana penanganan darurat bagi pemudik yang membutuhkan penanganan medis,” tuturnya Asbo kepada media.( Boy/Arip)
0Komentar