Fokusdesa.com //Garut || Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kembali digaungkan di kaki Gunung Congkrang. Dalam momentum pasca-Idulfitri 1446 H, ratusan warga Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut bersatu dalam kegiatan Penghijauan Reguler ke-12 yang diinisiasi oleh gerakan Kolaborasi Hijau. Sabtu (12/4/2025)
Kegiatan yang mengusung tema “Tanam Pohon, Rawat Silaturahmi, Tebarkan Energi Positif” ini tidak hanya menjadi upaya penghijauan semata, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi lintas komunitas pasca-Lebaran. Lokasi penanaman dipusatkan di Blok Gunung Congkrang, wilayah yang dikenal sebagai salah satu penyangga ekosistem penting di kawasan Cikajang.
Salah satu sorotan utama dalam kegiatan ini adalah partisipasi aktif dari ibu-ibu PKK se-Kecamatan Cikajang, yang turut menyumbangkan bibit-bibit pohon dalam program Sedekah Oksigen selama bulan Ramadan. Mereka datang dengan semangat tinggi, menunjukkan bahwa peran perempuan sangat vital dalam gerakan pelestarian lingkungan.
“Menanam pohon bukan hanya soal menaruh bibit di tanah. Ini tentang menanam harapan, menanam masa depan yang lebih hijau untuk anak cucu kita,” ungkap ibu Henhen pengurus PKK Kecamatan Cikajang.
Acara yang berlangsung sejak pagi hari ini juga turut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan organisasi lokal seperti LSM, ormas, komunitas pecinta lingkungan dan perwakilan dari Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V Kab. Garut serta Kanit Intel Polsek Cikajang. Kolaborasi yang terjalin mencerminkan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap tanah air yang menjadi napas gerakan Kolaborasi Hijau.
“Setelah kembali ke fitrah saat Idulfitri, kini saatnya kita kembali menyatu dengan alam. Menjaga bumi adalah bentuk ibadah, dan penghijauan adalah salah satu jalannya,” ujar H. Jaeni selaku penanggungjawab Kolaborasi Hijau.
Dengan antusiasme yang tinggi dari para kolaborator, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama. Gunung Congkrang hari ini tidak hanya ditanami bibit pohon, tetapi juga harapan dan komitmen kolektif untuk masa depan yang lebih lestari.
Satukan Langkah, Satukan Aksi. Kolaborasi Hijau bukan sekadar agenda ceremonial, melainkan gerakan berkelanjutan yang terus mengakar di hati masyarakat. Momentum ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk turut serta dalam gerakan serupa menjaga bumi, merawat silaturahmi, dan menumbuhkan cinta pada lingkungan. (Cepi Gantian/Gae's JN)
0Komentar